THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Jumat, 03 Desember 2010

RaYuaNN GomBal Nann MaUt

Buat yang sedang p.d.k.t atau yang sedang nyari kata2 rayuan maut buat nge-gombalin ceweknya, ini ada berbagai macam jenis dan bentuk rayuan yang katroboy jamin deh hasilnya pasti bikin cewek2 tergila2 dan ‘mabuk kepayang’… udah katroboy praktekin sih dan beneran koq, cewek2 pada muntah dengernya! hehehehe… :D
- Tadi malam aku kirim bidadari untuk menjaga tidurmu. Eh, dia buru-buru balik. Katanya, ‘Ah, masa bidadari disuruh jaga bidadari?’ (Hehehe… basi banget ga sih??)
- Kalau kamu nanya berapa kali kamu datang ke pikiranku, jujur aja, cuma sekali. abisnya, ga pergi2 sih! (Hoekss!)

- Sempet bingung jg, kok aku bisa senyum sendiri. Baru nyadar, aku lagi mikirin kamu. (udah gila kali loe??!!)
- Kalau suatu saat kamu hancurkan hatiku… akan kucintai kamu dengan kepingannya yang tersisa. (apaan sih??!!)
- Berusaha melupakanmu, sama sulitnya dengan mengingat seseorang yang tak pernah kukenal. (Hahaha… nice one!)
- Kalau kamu ajak aku melompat bareng, aku ngga bakalan mau. Mending aku lari ke bawah, bersiap menangkapmu. (idih gepeng ntar!)
- Aku pernah jatuhkan setetes air mata di selat Sunda. Di hari aku bisa menemukannya lagi, itulah waktunya aku berhenti mencintaimu. (cuihh… ga banget gitu loh!)
- Ga usah janjiin bintang dan bulan untuk aku, cukup janjiin kamu bakal selalu bersamaku di bawah cahayanya. (no comment deh… :D )
- Kalau kamu nanya mana yg lebih penting buat aku: hidupku atau hidupmu, aku bakal jawab hidupku. Eits, jangan marah dulu, karena kamulah hidupku. (yang bener?!!)
- Pertama ketemu, aku takut ngomong sama kamu. Pertama ngomong sama kamu, aku takut kalau nanti suka sama kamu. Udah suka, aku makin takut kalau jatuh cinta. Setelah sekarang cinta sama kamu, aku jadi bener2 takut kehilangan kamu. Kamu emang menakutkan! (weeekkkks..)
- Ketika hidup memberiku seratus alasan untuk menangis, kau datang membawa seribu alasan untuk tersenyum. (getok pake kursi!)
- Jika aku bisa jadi bagian dari dirimu, aku mau jadi airmatamu, yang tersimpan di hatimu, lahir dari matamu, hidup di pipimu, dan mati di bibirmu. (maksut loh?!)
- Orang bilang bulan itu indah…tapi aku bilang tidak. Orang bilang planet venus itu cantik…tapi menurut aku tidak. Aku bilang bumi itu indah dan cantik…karena ada kamu. (lempar pake bedug mesjid!)
Gemana??!! asyik2 kan rayuannya??!! hehehehe… pls choose your favorit…


Lagiiiieee ne.....


Aku tidak minta bintang atau bulan kepadamu.
Cukup temani aku selamanya di bawah cahayanya.
Kamu punya profesi jadi pencuri ya?
Abisnya kamu mencuri hatiku sih!
+ Kamu tau apa yang sedang aku pikirkan saat ini?
- Tidak. Apa?
+ Kamu.
+ Kamu pasti pengrajin sendok.
- Emang kenapa?
+ Karena kamu selalu mengaduk-aduk perasaanku.
Kalau rumahmu kebakaran, telpon pemadam kebakaran.
Kalau kamu kecurian, telponlah polisi.
Tapi kalau kamu kesepian, telponlah saya.
+ Sakit nggak waktu kamu jatuh?
- Jatuh? kapan?
+ Waktu kamu jatuh dari langit ke dalam hatiku.
+ Aku didiagnosa sakit jantung.
- Hah! Kok bisa?
+ Iya. Jantungku selalu berdegup kencang bila dekat denganmu.
+ Kamu pasti kuliah di seni pahat ya?
- Nggak. Emang kenapa?
+ Soalnya kamu pintar sekali memahat namamu di hatiku.
+ Ibu kamu pasti tukang bantal ya?
- Emang kenapa?
+ Kalo deket denganmu aku selalu merasa nyaman.
+ Bapak kamu pasti seorang astronot.
- Bukan. Emang kenapa?
+ Soalnya aku melihat banyak bintang di matamu.
+ Kamu nggak capek bolak-balik terus?
- Bolak-balik gimana maksudmu?
+ Bolak-balik dalam pikiranku.
+ Kamu pasti selalu malas cuci piring.
- Enak aja!
+ Soalnya tanganmu halus sekali.
+ Kamu punya kunci apa aja sih?
- Kunci rumah, kunci mobil, kunci lemari. Emang ada apa?
+ Punya nggak kunci untuk membuka hatimu kepadaku?
+ Kakekmu pasti penambang ya?
_ Hus.. Jangan sembarangan ngomong.
+ Soalnya banyak berlian di matamu.
+ Setiap malam aku berjalan-jalan di suatu tempat. Kamu tau di mana itu?
- Di mana?
+ Di hatimu.
+ Kamu tau berapa kali kamu datang dalam pikiranku?
- Tidak.
+ Hanya sekali.
- Hanya sekali doang?
+ Ya. Sebab kamu tidak pernah pergi lagi dari pikiranku.

0 komentar: